Di
postingan sebelumnya dijelaskan 9 situs purbakala Indonesia yang diduga jejak
kaki raksasa. Tapi karena raksasa hanya legenda, maka situs tersebut dianggap
sebelah mata. Disini, penulis mengumpulkan data-data bagaimana jejak terbentuk
melalui perbandingan jejak dinosaurus.
Di
postingan sebelumnya dijelaskan 9 situs purbakala Indonesia yang diduga jejak
kaki raksasa. Tapi karena raksasa hanya legenda, maka situs tersebut dianggap
sebelah mata. Disini, penulis mengumpulkan data-data bagaimana jejak terbentuk
melalui perbandingan jejak dinosaurus.
Cal Orko adalah tebing batu Bolivia
yang merekam jejak dinosaurus sekitar
200-60 juta tahun lalu (phinemo.com). Di
tebing sepanjang 1,5 km ini, sekitar 5.000 jejak kaki dinosaurus era Mesozoik
berhasil ditemukan. Lalu, bagaimana jejak ini terbentuk? Dilansir dari theguardian.com, jejak di Cal Orko
terbentuk saat kaki dinosaurus tenggelam di lumpur kemudian lumpur mengering.
Terjadi pola basah-kering sebanyak tujuh
kali hingga mengawetkan jejak tersebut. Selain Cal Orko, terdapat jejak kaki
manusia raksasa di Afrika Selatan. Saking kontroversinya, jejak ini
diperkirakan berusia 200 juta hingga 3 milyar tahun (boombastis.com).
Jejak kaki raksasa di Afrika Selatan
Sumber: babe.com
Intinya
jejak kaki yang terawetkan di situs batuan tidak terbentuk di waktu yang
singkat. Batuan tersebut mungkin dulunya lumpur yang melalui proses alam dan
mengeras. Atau bisa jadi hanya buatan yang di sengaja oleh orang-orang masa
lalu. Tidak ada yang tau, kan?
0 Komentar
Tuliskan perasaan kalian disini, Busukers!