Ujian Sakral Prasyarat Ujian Skripsi

Wawancara
Sumber: karyaone.co.id

"Contoh bioteknologi konvensional apa?" tanya Dosen Penguji Ujian Komprehensif Jurusan Biologi.

"Tapai," jawab mahasiswa yang mengikuti ujian.

"Pakai apa?"

"Jamur."

"Jamur apa?"

Mahasiswa tampak gugup. "Eh, bakteri, Pak," dia merevisi jawabannya.

Dosen Penguji Ujian Komprehensif Jurusan Biologi seketika tertawa membuat Kepala Jurusan Biologi yang kebetulan di ruang yang sama penasaran. "Kata dia membuat tapai dengan bakteri. Ah, saya nggak mau makan tapai lagi. Nanti sakit perut," papar Dosen Penguji Ujian Komprehensif Jurusan Biologi yang masih tertawa.

"Nggak sekalian bakteri Escherichia coli juga?" Kepala Jurusan Biologi ikut berkomentar sambil tertawa terbahak-bahak.

Cuplikan percakapan di atas adalah bukti bahwa ujian semacam ini sukses membuat beberapa mahasiswa gugup. Ujian komprehensif digunakan sebagai syarat mengikuti ujian skripsi di Perguruan Tinggi (PT) tertentu. Ujian ini meliputi materi keagamaan, pendidikan, jurusan, dan penelitian. Semua materi diujikan secara lisan one by one -- jika beruntung akan dilakukan dalam kelompok kecil -- di hari yang sama. Artinya ada satu hari sakral sebagai hari penentuan untuk menguji apa yang kalian peroleh sekurang-kurangnya 3,5 tahun terakhir di bangku kuliah. Kalau tak lulus silakan mengulang sampai kalian didakwa lulus agar dapat mengikuti ujian skripsi yang  menjadi momok bagi mahasiswa itu.

Rasanya ujian semacam ini menyerupai ujian nasional yang menentukan kelulusan,  faktanya ujian tersebut dihapus beberapa tahun lalu. Namun entah bagaimana ujian komprehensif tetap berjaya di beberapa perguruan tinggi yang katanya mau mencetak akademisi-akademisi ulung. Bukankah artinya IPK mahasiswa yang diperjuangkan mati-matian tidak ada gunanya untuk membuat mereka layak dipertimbangkan mengikuti ujian skripsi? Tolong jawab di kolom komentar.

Untungnya saya orang yang ingin berpikir positif. Mungkin dengan ini beberapa perguruan tinggi ingin menawarkan sensasi ujian laiknya wawancara dalam kompetisi mencari pekerjaan. Cobalah untuk selalu tenang dalam menjawab semua pertanyaan -- yang jika beruntung mahasiswa itu telah mempelajarinya semalam -- agar dapat didakwa lulus dan layak mengikuti ujian skripsi. Sialnya tidak semua mahasiswa dapat mengendalikan kegugupannya, maka mereka akan lupa mengenai apa-apa yang pernah mereka pelajari yang mungkin membuat mereka tidak lulus kali ini. So, jangan ragu mengulang agar mereka terbiasa mengikuti sesi ujian ala-ala wawancara untuk mendapat sebuah pekerjaan.

Posting Komentar

0 Komentar