Istana Sakura di Blitar
Sumber: doc. pribadi

Terbayang ratusan kelopak sakura berguguran di suatu tempat yang dinamai Istana Sakura. Pengunjung berduyun-duyun memakai kimono atau hanbok untuk swafoto. Udara musim semi bertiup, membuat pengunjung semakin menikmati keindahan sakura maupun berbagai miniatur bangunan bernuansa Jepang.

Sayangnya, apa yang ada di hadapan mereka hanya sebuah kebohongan. Istana Sakura di Dusun Kemloko, Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar hanya dihiasi bunga-bunga sakura dan tatebuya imitasi -- merah muda, kuning, dan ungu. Saat siang pun, lokasi wisata yang tidak terlalu luas  ini terasa panas. Gazebo-gazebo di dalamnya  tidak mampu membuat semua pengunjung berteduh untuk melepas lelah, khususnya di hari Minggu. Apalagi antrean untuk swafoto di spot-spot foto yang menjadi ikon Istana Sakura membuat suasana semakin gerah.

Tiket masuk Istana Sakura sebesar 10.000 per orang, termasuk anak-anak usia di atas tiga tahun. Sedangkan biaya retribusi sebesar Rp 5.000 untuk motor. Rasanya cukup mahal untuk wisata keluarga yang dibuat imitasi. Namun, hal ini sepadan dengan adanya kolam renang, wahana bermain, panggung hiburan, iktioterapi, dan aneka kedai khas Jepang untuk memanjakan selera pengunjung. Jadi, selamat berlibur.