Novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas Sumber: kukuhgiaji.com |
Eka Kurniawan membuat alur Seperti Dendam, Rindu harus Dibayar Tuntas dengan bolak-balik, terputus-putus, dan membingungkan. Tidak seindah Cantik Itu Luka. Eka membuat Kisah Ajo Kawir tampak memaksa, dimana seksualitas tidak sebagai bumbu-bumbu pemanis cerita lagi, tapi sebagai lauk utama.
Alkisah, Ajo Kawir mempunyai kemaluan yang tidur sampai usia dewasa, demikian Eka bercerita, sejak seorang polisi memaksa anak lelaki itu memerkosa Rona Merah sambil menodongkan sebuah pistol. Terasa miris memang, terutama saat Eka menulis perihal Ajo Kawir yang melakukan berbagai cara untuk membuat kemaluannya normal kembali -- tentang kemaluan yang dapat berdiri untuk meniduri seorang perempuan. Padahal cerita mengenai Ajo Kawir dan sahabatnya, Si Tokek, cukup menyentuh, apalagi soal kisah cintanya dengan Iteung, tanpa harus mendetailkan soal kemaluan Ajo Kawir yang dijadikan sebagai guru.
Novel yang terbit tahun 2010 oleh Gramedia Pustaka Utama setebal 243 halaman ini, termasuk novel dewasa. Sedangkan judul Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas diambil dari tulisan di belakang sebuah truk saat Ajo Kawir berkendara melalui jalan tol. Novel ini tidak direkomendasikan untuk orang-orang yang sama sekali tidak menyukai cerita seksualitas.
1 Komentar
Senang sekali mendapat saran dari Lord. Sayangnya tulisan ini tidak akan dirubah karena semua orang bebas menulis.
BalasHapusTuliskan perasaan kalian disini, Busukers!