Saudara
Sumber: verywellfamily.com

Senantiasa berdoa untuk saudaramu agar meraih kesuksesan, selalu dukung saudaramu dalam keadaan terendah, dan racuni pikirannya untuk tidak menyerah. Tidak ada yang salah untuk semua ini, tapi semua akan keliru saat kamu mengikuti saudaramu di keterampilan dan tempat yang sama, terlebih ketika saudaramu telah meraih keberhasilan. Mungkin kamu akan jadi seekor babi yang menguik-nguik mengikuti saudaramu, dan saudaramu mungkin juga seeekor babi besar yang akan mendudukkanmu di antara kenalan-kenalannya.

Kamu sekarang seekor babi kecil di antara babi besar, bukan karena kekuatanmu tapi karena pengaruh saudaramu. Babi-babi kecil lainnya akan merasa iri padamu, katanya, "Kenapa saya harus berjuang keras di posisimu jika hanya dengan berkat saudaramu kamu dapat di posisi itu? Sungguh beruntung kamu dapat bercengkrama dengan babi-babi besar. Andai aku punya saudara yang akan memudahkan jalanku."

Kemudian semua akan semakin salah saat kamu bukan saudaramu, kamu tidak mempunyai karakter atau kemampuan seperti saudaramu, kamu adalah kamu. Maka kamu bukan siapa-siapa kecuali hanya dianggap sebagai adik saudaramu di antara babi-babi besar dan seekor penjilat di antara babi-babi kecil. Bahkan, seekor babi di dunia nyata tidak akan mampu meniru perbuatanmu dan saudaramu. Artinya sebutan babi tidak cocok untuk kalian.