Novel Dream, If...
Sumber: bukalapak.com

Berhenti berpikir bahwa novel remaja atau lebih populer disebut teenlit senantiasa berkisah mengenai tokoh-tokoh yang selalu mengejar cinta membabi buta. Redy Kuswanto berhasil merangkai alur yang lebih edukatif, terkait tokoh yang senantiasa mengejar mimpi untuk menjadi seorang artis bernama Mimi Tarmiyah. Awal sebuah mimpi untuk menjadi laiknya Titi Tuminah Hona, seorang artis tenar dalam cerita,  nyatanya berakhir menjadi seorang penulis novel.

Novel Dream, If... terbitan Diva Press di tahun 2017 ini termasuk novel yang ringan. Dengan tebal hanya 267 halaman, Redy mengisahkan tokoh utama bernama Mimi Tarmiyah berjuang mewujudkan mimpi di Jakarta. Redy berhasil menyampaikan kisah Mimi memakai diksi yang mudah dipahami, termasuk alur yang menarik tapi tidak terlalu rumit. Saat membaca, pembaca dapat merasakan seolah-olah sedang menonton sebuah FTV (Film Televisi). Awalnya mungkin pembaca secara liar akan meyakini akhir cerita sesuai tebakan di benak mereka. Hal ini sebagaimana FTV-FTV yang cenderung mempunyai akhir cerita yang mudah titebak. Namun, Redy Kuswanto yang telah melahirkan beberapa novel solo sebelumnya mampu membuat sebuah akhir yang tidak akan dapat dibayangkan pembaca manapun. Dari mimpi seorang artis menjadi seorang penulis.

Bagian apik novel Dream, If... ialah gambaran polos Mimi Tarmiyah sebagai gadis desa yang dibuat tidak terlampau berlebihan. Sama halnya dengan berbagai adegan, terasa dibuat tanpa paksaan kecuali bagian datangnya seorang penulis baik hati bernama Guntur. Tampaknya tokoh Guntur dibuat sebagai cara agar penulis dapat masuk dalam cerita ini. Sedangkan judul Dream, If... sendiri diambil sebagai cerminan saat Mimi Tarmiyah mengandai-andai menjadi seorang artis.