Menerbitkan Buku Cetak: antara "Belajar" dan "Eksis"

Buku
Sumber: merdeka.com

Dewasa ini semua orang dapat menulis, khususnya menulis novel baik secara offline maupun online di berbagai platform menulis seperti wattpad dan storial. Semua orang pun dapat menerbitkan buku dengan mudah, baik secara gratis atau berbayar di berbagai penerbit indie yang menjamur. Walaupun demikian, tidak sedikit dari mereka mempunyai kualitas tulisan yang jauh dari layak untuk diterbitkan.

Ilustrasi belajar
Sumber: hellosehat.com

Ketika saya bertanya pada salah satu penulis di penerbit mayor, dia menerangkan ada perbedaan antara "belajar" dan "eksis." Penulis yang benar-benar ingin belajar akan membuat tulisannya menjadi layak sebelum diterbitkan di suatu penerbit, apalagi diperjualbelikan. Cara menghadapi penulis semacam ini bukan dengan membeli buku-bukunya sebagai dalih untuk menyemangati, melainkan abaikan dan kritik terang-terangan.

Marah
Sumber: klikdokter.com

Saya secara pribadi sangat marah. Para manusia yang belum layak menjadi penulis (saya juga termasuk) sok-sok-an mencari ketenaran (eksis) di dunia nyata dan maya dengan menerbitkan buku-buku yang sama sekali tidak layak baca baik dari tanda baca, diksi, dan isi cerita, apalagi buku novel. Penulis yang menjual dan mencari keuntungan dari buku-buku cetak semacam ini benar-benar berengsek.