Kertas HVS
Sumber: tokopedia.com

Manusia sering memakai akronim untuk mengefektifkan suatu tindakan. Akronim adalah kependekan yang berupa suatu gabungan dari huruf atau suku kata, maupun bagian lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang wajar (gurupendidikan.co.id). Sayangnya akibat terlalu sering pemakaiannya, banyak orang mulai tidak tau kepanjangan dari akronim tersebut. Sebut saja rudal alias peluru kendali yang sering digunakan sebagai contoh akronim di buku PUEBI.

KEPO
Akronim kepo populer digunakan di kalangan anak muda yang menekankan bahwa seseorang ingin tahu akan sesuatu. "Ah, kamu kepo," demikian kira-kira yang sering dilontarkan untuk menandai bahwa kalian terlalu ingin tahu. Sebenarnya kepo atau lebih tepatnya ditulis KEPO adalah akronim dari Knowing Every Particular Object yang jika diterjemahkan artinya mengetahui setiap objek tertentu.

HVS
Orang awam tau jika HVS adalah nama salah satu jenis kertas yang sering ditemui. Kertas HVS mempunyai beragam warna dan ukuran. Tapi apa kalian tau HVS itu akronim dari apa sih? Yap. HVS adalah HoutVrij Schrijfpapier dari bahasa Belanda. Dilansir dari today.line.me yang artinya kertas tulis bebas serat kayu. Sedangkan printmarker.co.id menerangkan bahwa kertas HVS dibuat dari pulp/bubur kertas, yang tidak mengandung lignin yaitu perekat antar serat di dalam pohon sehingga tidak mudah berubah warna (menjadi kekuningan) jika diletakkan di bawah sinar matahari atau sinar lampu. Intinya lignin merupakan serat kayu.

BH
Benda satu ini memang kebutuhan bagi anak-anak perempuan. BH merupakan akronim dari bahasa Belanda yaitu bustehouder yang artinya penyangga payudara.

Nah, sebenarnya ada banyak akronim lain yang masih jarang diketahui kepanjangannya seperti OK, URL, CAPTCHA dan lain-lain.