Kembali Berkeluh Kesah

Sumber: weforum.org

Ternyata sudah setahun lamanya saya tidak pernah berkeluh kesah melalui tempat ini. Padahal dulu saya sangat membanggakannya dan berniat untuk mengisinya setiap hari. Namun, tanpa sadar saya malah meninggalkannya selama berbulan-bulan, bahkan hingga mengabaikan usulan seseorang untuk menghidupkannya sekali lagi.


Kali ini di pinggir jalan yang terik, saya menulis setelah sekian lama. Sambil menunggu seseorang, saya melihat lalu lalang kendaraan besar yang membikin merinding. Dan, entah kenapa saya baru sadar telah berhenti di seberang polsek.


Entahlah, apa hubungannya lokasi saya dengan tulisan ini. Namun, yang jelas saya tidak tahu hendak menulis apa. Pasalnya ternyata saya telah lupa cara berkeluh kesah, khususnya melalui tulisan. Akan tetapi, saya hanya ingin menulis, mencari diri saya yang lama, dan terus memodifikasi kepribadian tersebut.


Saya juga ingin terus bertahan di dunia ini sampai tuhan benar-benar membawa saya untuk pulang. Lalu orang yang saya tunggu tiba-tiba datang dan membuat saya harus berhenti menulis untuk sementara. Kami bersama-sama sepakat untuk mengunjungi rumah sederhana yang sedang berduka. Ternyata di sana saya menemukan orang-orang yang mungkin benar-benar hidup dengan susah, tetapi entah bagaimana mereka tetap dapat melaluinya dengan bahagia.


Atau mungkin, mereka benar-benar tidak bahagia seperti di permukaan? Entahlah. Apa pun jawabannya, setiap orang adalah istimewa. Setiap orang memiliki kekuatan untuk bertahan demi orang-orang di sekitarnya.

Posting Komentar

0 Komentar