Tetangga Nyinyir dalam Novel Midah Simanis Bergigi Emas

Novel Midah Simanis Bergigi Emas
Sumber: id.carousell.com

Sebelum melahirkan anak pertamanya, Midah melalang buana di Jakarta sebagai penyanyi keroncong jalanan. Hal ini bukan suatu alasan, pasalnya suaminya yaitu Hadji Terbus telah memiliki banyak istri. Sedangkan Midah tidak berani kembali ke rumah orangtuanya karena terlampau takut pada ayahnya. Dalam keadaan hamil Midah terus bernyanyi untuk menafkahi kehidupannya dan calon anaknya.

Setelah anak pertamanya lahir, Rodjali namanya, Midah yang telah memasang gigi emas jatuh cinta pada seorang polisi lalu lintas bernama Ahmad. Tanpa ikatan pernikahan mereka melakukan hubungan suami istri hingga Midah kembali mengandung. Selaiknya kebanyakan lelaki, Pramodya Ananta Toer dalam Novel Midah Simanis Bergigi Emas menerangkan bahwa Ahmad menolak bertanggungjawab.

Di usia tiga bulan kehamilan, Midah terpaksa kembali ke rumah orangtuanya karena Ibunya mengambil Rodjali dengan paksa. Pramodya menerangkan hubungan Midah dan orangtuanya membaik setelah berbicara melalui hati ke hati. Sayangnya di latar tahun 1950-an ini, dimana Midah hidup begitu kuat, tetangga di sekitarnya terus merongrong dengan berbagai gunjingan-gunjingan buruk. Nyatanya sejak dulu pun tetangga selalu nyinyir termasuk dalam novel Midah Simanis Bergigi Emas. Demi menyelamatkan kehormatan orangtuanya, dalam keadaan hamil, Midah kembali melalang buana tanpa membawa Rodjali. Di akhir cerita, saat Midah berjalan membawa pakaiannya, para tetangga hanya melihat sembari bertanya, "Midah mau kemana?" Padahal mereka secara tidak langsung memaksa Midah meninggalkan rumah orangtuanya.

Posting Komentar

0 Komentar