Neon, LED, dan Pijar

Lampu neon
Sumber: bibli.com

Saat Busukers mendengar kata neon, LED, dan pijar, apa yang langsung terlintas di pikiran kalian? Yap, neon, LED dan pijar adalah berbagai macam lampu. Tapi apa perbedaan di antara mereka?

Lampu LED
Sumber: pontianak.tribunnews.com

Lampu neon dikenal sebagai lampu pendar atau lampu fluorescent. Menghasilkan cahaya melalui proses eksitasi elektron sebanyak dua kali. Membutuhkan daya sebesar 9 watt dalam pencahayaan  450 lumen. Menurut klopmart.com, dapat digunakan selama 8.500-10.000 jam. Lampu neon memiliki harga relatif murah dengan kandungan merkuri berbahaya. Selain itu, terdapat lampu LED yang mulai diminati masyarakat menengah atas.
Lampu LED atau Light Emitting Diode menggunakan teknologi dioda pemancar cahaya.
Seperti dilansir gulangguling.com, lampu LED adalah lampu dengan daya terhemat dan digadang-gadang mampu bertahan selama 15 tahun. Keren banget, Busukers. Tidak hanya itu, dalam pencahayaan sebesar 450 lumen, lampu LED hanya membutuhkan daya listrik sebesar 8 watt. Luar biasa. Sayangnya lampu ini memiliki harga relatif mahal, namun tetap sebanding dengan kemampuannya. Jadi, tidak akan rugi jika Busukers berniat memakainya, malah akan sangat menguntungkan. Sedangkan lampu tertua adalah lampu pijar yang tidak efisien dibandingkan lampu-lampu yang lain. Lampu pijar merupakan lampu yang memakai filamen (kawat tipis dari tugsten) untuk memijarkan cahaya. Membutuhkan daya  sebesar 40 watt untuk pencahayaan 450 lumen dan hanya bertahan selama sekitar 1.000 jam pemakaian. Lampu pijar dipatok dengan harga relatif murah karena tidak terlalu terang dengan nyala kekuningan.

Lampu pijar
Sumber: id.wikipedia.org

Demikian penjelasan singkat mengenai lampu neon, lampu LED, dan lampu pijar. Apapun lampu yang Busukers pakai, tetaplah berusaha untuk menghemat listrik dan tidak membuang lampu bekas sembarangan.

Posting Komentar

0 Komentar